Bima, Salam Pena News ~ Kebakaran hebat melanda permukiman warga Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sekitar pukul 04.30 WITA. Akibat peristiwa ini, dua rumah dilaporkan rata dengan tanah dan tiga unit lainnya mengalami kerusakan berat. Minggu (27/4/2025)
Informasi yang dihimpun dari kepala desa Samili, Bambang Abubakar menerangkan bahwa selain kerugian material, sepasang suami istri lanjut usia, Ismail (70) dan Hadijah (60), turut menjadi korban. Keduanya mengalami luka bakar saat berupaya memadamkan api yang membakar rumah mereka.
“Ismail mengalami luka bakar di bagian kaki, sementara Hadijah di tangan. Dugaan sementara, mereka terbakar saat berusaha memadamkan api,” ungkap Kepala Desa Samili, saat dihubungi wartawan.
Bambang juga menjelaskan kronologis kejadian, kebakaran bermula ketika Ismail dan Hadijah sedang menggoreng makanan. Diduga, api dari kompor gas menyambar dinding rumah dan dengan cepat menjalar ke atap.
Kepanikan melanda warga sekitar yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya tersebut gagal hingga api membesar dan merembet ke rumah lain.
“Kondisi sangat panik, warga berusaha memadamkan api, tapi tidak berhasil,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, A. Rifa’i, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menurunkan lima unit mobil pemadam dikerahkan dari Dinas Damkar serta dari Kecamatan Belo, Monta, dan Palibelo untuk mengendalikan kobaran api.
“Api baru bisa dipadamkan setelah lima unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta,” kata Rifa’i.
(EB)