Kota Bima, Salam Pena News ~ Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dan Program Studi Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nggusuwaru (UNSWA) menggelar seminar pendidikan bertajuk “Refleksi Hardiknas untuk Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” di Aula UNSWA, Selasa (05/05/2025).
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 peserta ini terdiri dari para guru, dosen, dan mahasiswa UNSWA. Seminar bertujuan untuk menggugah kembali semangat dan komitmen seluruh pihak dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas.
Seminar yang diprakarsai oleh Ketua Prodi. PGPAUD Sudarmin, M.Pd., dan Kaprodi. PGSD Ahyansyah, M.Pd ini dibuka oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Dr. Tasrif Azis, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjadikan momentum Hardiknas sebagai refleksi terhadap capaian dan tantangan dunia pendidikan saat ini.
“Pendidikan bermutu harus bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Melalui seminar ini, kita berharap muncul gagasan segar dan solusi nyata untuk menghadirkan sistem pendidikan yang lebih merata dan relevan dengan kebutuhan zaman,”.
Hadir sebagai pembicara utama, Asikin, S.Pd.SD., Gr Penggerak Komunitas Guru Penggerak Kota Bima, memaparkan materi mengenai kesenjangan kualitas pendidikan antarwilayah dan pentingnya inovasi pembelajaran. Ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menutup kesenjangan tersebut.
Sementara itu, sesi panel diskusi menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Retno Utami, S.E., S.Pd., M.Pd.Kons Kepala Sekolah Inklusif Kusuma Bangsa Kota Bima, perwakilan guru honorer, dan aktivis pendidikan.
Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai usulan strategis, mulai dari peningkatan kompetensi guru, optimalisasi teknologi dalam pembelajaran, hingga penguatan karakter peserta didik.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan bersama untuk membangun pendidikan yang benar-benar merata, adil, dan berkualitas, sejalan dengan semangat Ki Hajar Dewantara yang menjadi inspirasi peringatan Hardiknas.
(EB)