Ketua Komite Pendirian IAIN Bima Mengapresiasi Semua Pihak Yang Telah Berkontribusi

Bima, Salam Pena News – Dengan terbitnya keputusan BAN-PT RI tentang akreditasi minimum 9 Program Studi baru pada IAIN Bima, Ketua Komite Pendirian IAIN Bima Prof. Dr. H. Muhammad, M.Pd., M.S. menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat mendalam kepada para pihak yang telah secara nyata berkontribusi terhadap pendirian IAIN Bima.

Pihak-pihak tersebut adalah Gus Menteri Agama RI dan seluruh jajarannya, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan seluruh jajarannya, seluruh anggota Forum Ilmuan Bima-Dompu se-Indonesia yg dipimpin oleh Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA sekaligus selaku ketua Dewan Penyantun Pendirian IAIN Bima, inisiator pembentukan Forum Ilmuan Bima-Dompu se-Indonesia yang sekaligus sebagai Hakim Yustisial di Mahkamah Agung RI Dr. Imran, MH, para Komite Pendirian yang siang-malam bekerja keras dan ikhlas tanpa publikasi mempersiapkan segala persyaratan pendirian perguruan tinggi negeri antara lain: Sekda Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH, Dr. Ismail Thoib, M.Pd., Dr. Gazali, MH, Dr. Syarifudin, M.Pd., Dr. Bahtiar, M.Pd.Si, Dr. Yudin Citriadin, M.Pd., dan seluruh masyarakat Bima di manapun berada yg turut memberikan dukungan moral dan doa.

Pendirian IAIN Bima secara spesifik akan menjadi sentrum baru pembangunan kawasan Bima dan sekitarnya, dan Indonesia pada umumnya. Peningkatan ekonomi masyarakat akan bergerak secara positif dan dinamis, pembangunan sumber daya manusia semakin konkrit, disamping itu akan semakin mendekatkan pendidikan tinggi keagamaan Islam negeri dengan masyarakat.

“Ini merupakan ikhtiar konkrit mewujudkan cita-cita UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Juga dengan hadirnya PTN di Bima akan menjadi sentrum baru pembangunan kawasan dan akan berdampak juga pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya guru besar UIN Mataram saat diwawancara oleh awak media Salam Pena pada Sabtu (22/05/2022).

Terbitnya keputusan BAN-PT RI tentang akreditasi minimun 9 Program Studi pada IAIN Bima tersebut, maka harapan masyarakat Bima akan terwujudnya perguruan tinggi negeri di Bima semakin terang benderang karena itulah salah satu faktor kunci penerbitan Kepres tentang pendirian IAIN Bima.

Lebih lanjut Guru Besar di Bidang Teknologi Pendidikan ini menjelaskan bahwa Komite Pendirian IAIN Bima berawal dari gagasan para ilmuan Bima-Dompu se-Indonesia akan perlunya pendirian perguruan tinggi negeri di Bima. Oleh karena itu, Forum Ilmuan Bima-Dompu menindaklanjuti dengan melaksanakan rapat khusus pembentukan komite bertempat di ruang rapat wakil rektor bidang kemahasiswaan Unram. Rapat tersebut dihadiri dan dipimpin oleh wakil ketua Forum Ilmuan Bima-Dompu almarhum Prof. Dr. HM. Nasir, MH (putra Wera) dan juga turut dihadiri oleh penggangas adanya Forum Ilmuan Bima-Dompu se-Indonesia Dr. Imran, MH.

Pada rapat tersebut menetapkan Prof. Dr. H. Muhammad, M.Pd., M.S sebagai ketua komite Pendirian IAIN Bima yang secara legal formal di-SK-kan oleh Walikota Bima dengan Surat Keputusan No.: 188 45/134/180/III/2021 tertanggal 26 Maret 2021.

“Inisiasi pendirian PTN di Bima ini berawal dari forum Ilmuan Bima-Dompu, saya ditunjuk untuk menjadi ketua komite pendirian IAIN Bima waktu rapat di ruang wakil rektor bidang kemahasiswaan UNRAM. Dan saya tegaskan bahwa tidak ada SK lain tentang komite pendirian IAIN Bima selain SK Walikota Bima dengan nomor dan tanggal tersebut di atas,” tutur putra Bima yang juga merupakan alumni Syracuse University New York Amerika Serikat ini.

Pada kesempatan ini, ketua komite secara khusus berterima kasih kepada Bapak Stafsus Menteri Agama RI Bapak Dr. Hasan Basri Sagala dan Direktur Diktis Kemenag RI bersama Timnya yang sangat kompak mengarahkan komite untuk mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan. Beliau juga meminta seluruh masyarakat Bima-Dompu untuk berdo’a agar proses penerbitan Kepres tentang Pendirian IAIN Bima segera terbit.

“Kepada selurus masyarakat Bima-Dompu kami meminta do’anya agar proses penertiban Kepres tentang Pendirian IAIN Bima segera terbit,” harapnya. (EB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *