Dompu, Salam Pena News – Pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam HMI Cabang Dompu yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Kohati HMI Cabang Dompu periode 2022-2023 dengan tema Transformasi Kepemimpinan HMI upaya menciptakan daerah yang berkemajuan, Dompu, (7/03/ 2022).
Pelantikan dihadiri oleh H. Syahrul Parsan, ST, MT Wakil Bupati Dompu, Andi Bachtiar, A.Md Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Iptu Yuswanto, SH Komandan Brigadi Mobil ( Brimob ) Kompi 2 Batalyon C Dompu, Iptu Abdul Malik, SH Kapolsek Pajo, Hj. Lilis Suryani Ketua PKK Kabupaten Dompu, Syarifudin, S,Tp Koordinator Presidium MD KAHMI Dompu, Andayani, SE, MM MW Forhati Dompu,
Dalam sambutannya Ketua Umum Demisioner Herdiansyah, jangan terlalu tergantung pada senior maupun kekuasaan, tapi tergantunglah pada kebenaran.
Dalam memposisikan HMI sebagai kader umat dan bangsa, Herdiansyah menceritakan bagaimana kisah nabi Ibrahim shallallahu ‘alaihi wasallam saat dibakar yang diselamatkan oleh burung Hud Hud yang mengakibatkan nabi Ibrahim bertanya kepada burung tersebut, apakah dengan air yang engkau bawa dengan paruhnya dapat memadamkan api?
Burung hud hud menjawab, “Aku tahu air ini takkan mampu memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim shallallahu ‘alaihi wasallam tapi aku tak peduli. Yang penting aku suda menentukan sikap pada kebenaran, selebihnya urusan Tuhan.
Mengurus HMI semangatnya harus sesuai kemapuan kita dalam memposisikan semangat perjuangan pada kebenaran, ungkap Herdiansyah.
Sementara Yusuf Ketua Umum HMI Cabang Dompu periode 2022-2023 menjelaskan HMI adalah organisasi tertua di Indonesia yang berfungsi sebagai organisasi perkaderan dan berfungsi sebagai organisasi perjuangan.
Situasi pendidikan, keumatan yang ada di Dompu merupakan tanggung jawab kepengurusan kami untuk memperjuangkannya, Tegas Yusuf.
Selain itu, untuk Satu tahun kedepan akan kami akan fokus pada pengawalan kekerasan terhadap anak.
Lebih lanjut, Yusuf juga menyatakan komitmenya untuk melawan praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), bila hal itu terjadi di Kabupaten Dompu.
Mestinya, Pemerintah harus berterima kasih kepada seluruh OKP yang tanpa membebankan APBD, namun semangatnya untuk mebentuk generasi Dompu tetap berkobar.
Dalam kesempatan yang sama, Akmal Ketua Bidang PTKP PB HMI, kedepan HMI harus mampu menjawab persoalan keumatan dan kebangsaan.
Untuk itu Akmal menegaskan HMI harus mampu menjadi mitra kritis bagi pemerintah.
HMI tidak boleh bersaing dengan teman-teman PMII, IMM, dan GMNI, karena di masa yang akan datang kita akan berhadapan dengan teknologi. Maka dari itu, kita harus mampu menguasai teknologi agar cita-cita kebangsaan bisa tercapai.
Akmal juga berharap HMI harus menjadi garda terdepan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kebangsaan. Organisasi ini Tidak boleh meninggalkan kekuatan intelektuallitas sebagai modal untuk mengawali kesejateraan.
Sementara dengan nada yang berapi-api, Hj. Lilis Suryani Ketua PKK Kabupaten Dompu, dihadapan semua alumni dan kader HMI sekabupaten Dompu mengungkapkan, Kader HMI paling kuat untuk memprotes dan kami berharap HMI tidak hanya bisa protes namun bisa membantu PKK kedepan.
Bahkan di tengah sambutannya Hj. Lilis Suryani meminta dan menantang komitmen Ketua Umum HMI Cabang Dompu dan Ketua Kohati Dompu, untuk sama-sama membangun kabupaten Dompu agar tidak hanya dengan kata-kata, tutupnya. (Aw)