Kepsek SMAN 1 Sape, Sayang Kalau Diganti

Bima, Salam Pena News – Komite SMAN 1 Sape , M Firdaus, SH, MH. Ketua Komite mengklain tidak ada masalah dengan kepala sekolah, Jon Hermansyah, S.Pd, M.Pd karena saya tahu betul kemampuannya.

Lebih lanjut, M Firdaus, SH, MH, pertama saudara Jon Hermansyah, S.Pd, M.Pd Kepsek SMAN 1 Sape datang, “memang komunukasinya kurang bagus”. Tapi setelah ada penolakan waktu pertama datang di sekolah, akhirnya saya sebagai Ketua Komite Sekolah di kontak saat itu, dan Pak Jon minta ketemu; Dan akhirnya kami ketemu serta bercerita banyak hal. Ungkapnya.

Kemudian, Bang Firdaus, diawal saya memang tidak senang dengan pak Jon, setelah mendengar Visi dan Misi saudara Jon untuk membangun SMAN 1 Sape. Akhirnya saya pun terkesimak dengan ide berliannya.

Lebih lanjut, Firdaus, Pada tahun 2018 SMAN 1 Sape kami mendesak Kepsek untuk segera mengakreditasi sekolah. namun dengan semangat yang luar biasa Kepsek dan guru-guru saat itu akhirnya SMAN 1 Sape bisa terakreditasi dengan Akreditasi A (Unggul) pada tahun 2018.

Agak sulit, menemukan sosok seperti Saudara Jon, kalau bicara pembangunan fisik sekolah tinggal turun aja kelokasi adinda, bagaimana majunya SMAN 1 Sape, Tegas Bang Firdaus.

Soal surat pernyataan Komite SMAN 1 Sape yang suda di tangan Gubernur NTB, Bang Firdaus, “Itu benar adanya,” Itu dari kami komite sekolah.

Saya, suda 10 tahun menjadi Komite di SMAN 1 Sape, sejak Pak M. Saleh, sampai dengan saudara Jon. Dulu waktu Pak Saleh memang saya, memberikan masukan untuk mengadakan kegiatan keagamaan dan itu terlaksana. Memang akhir-akhir ini kegiatan keagaman kurang produktif, makanya saudara Jon meroling guru-guru. Bukan berarti guru pembembinannya tidak bagus, akan tetapi semangatnya agar kegiatan kerohanian bisa dirasakan dengan metode yang baru dengan guru yang baru.

Bahkan kami, membangun mesjid dengan swadaya orang tua murid, sekalipun tidak ada lagi pungutan, “Tapi kami mau menjadikan mesjid SMAN 1 Sape,” sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Terakhir, sangat di sayangkan kalau Jon Hermansyah, S.Pd, M.Pd Kepsek SMAN 1 Sape diganti. Karena, sejak saudara Jon memimpin, tata kelola keuangan dan sarana prasaran lain di SMAN 1 Sape sangat bagus sekali. Tutupnya. (My)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Saya sebagai anggota komite SMA 1 Sape membenarkan pernyataan Pak Firdaus ketua Komite. Kita ini, kadang tidak obyektif melihat persoalan, baru mendengar info di medsos, tanpa melakukan cross check silang, tanpa investigasi, tanpa selidik apa motivasi dan latar belakangnya, tidak punya indikator dan data, lalu dan tiba-tiba secara emosional buat pernyataan publik. Seakan-akan keputusan publik.
    Hal ini tidak mendidik dan tidak mendewasakan. Dan tidak akan membuat kita maju.
    Apalagi bahan pembicaraan itu, institusi pendidikan, kita harus keluar dari idiom2 politik, dan kepentingan.
    Sebuah manajemen kepemimpinan yang menjadi ukuran utama adalah pencapaian- target dari sebuah kinerja.
    Kemampuan profesional nya.
    Kemudian transparansi, terutama pengelolaan keuangan dan alokasinya.
    Dan persoalan 2 lain seperti etika dan komunikasi.
    Jadi sebaiknya kita, secara bersama, mencari dan merumuskan solusi, memberi masukkan dan kritik yang sifatnya menumbuhkembangkan institusi sekolah SMA 1 Sape.
    Karena bagaimanapun di sekolah ini adalah bagian dari embrio SDM kita.
    Kita harus lebih banyak menyumbang moril maupun materil untuk tumbuhnya SDM yang mumpuni – yang bisa eksis dan maju, yang punya ketahanan etika dan moral di tengah arus millenial.
    Jadi membangun SDM seperti ini hanya bisa oleh orang orang punya visi, kompetensi dan teruji.