Sekelumit perjalanan ndaiku dei proses politik pilkada Bima 2020 ndaiku akan kemukakan di iwa doho ro samenana weki mawara dei group dou ndai connection ro maupun masyarakat luas. Proses ini bermula dari lahirnya keresahan dari sebagian besar kalangan masyarakat asal Bima yang ada di Jabodetabek atas kondisi kehidupan daerah dan masyarakat di tanah air tempat kita berasal yang dirasakan kemunduran dan ketertinggalan dalam segala aspek dibandingkan dengan daerah lain.
Sampai suatu waktu pada sekitar bulan september – oktober 2019 keresahan tersebut mengkristal dengan digagasnya suatu gerakan politik menggunakan tagar #2020GantiBupati oleh beberapa orang tokoh muda Bima Jabodetabek lintas wilayah yaitu al :
1. Akbp Ruslan Idris
2. Nimran Abdurahman
3. Mujahid A. Latief
4. Dr. Hermawan Saputra
5. Firdaus Djuwaid
6. Yusri Al Bima
7. Dr. H. Ghazaly Ama La Nora
8. Bunyamin Israil
9. Irwansyah A. Kariem
10. Razikin Juraid
11. Al Faris Thalib
12. Ilham A. Rasul
Dalam perkembangannya tim kecil tersebut dinamai tim The Master menyusun suatu agenda kerja pokok sebagai berikut :
1. Menjaring dukungan para tokoh dgn melakukan kunjungan kerumah para tokoh masy asal Bima Jabodetabek
2. di medsos
Menyerap aspirasi masy secara luas dr berbagai sumber utamanya 3. Menjaring nama atau figur-figur yang pandang layak untuk ditampilkan sebagai calon pemimpin yang akan disosialisasikan kepada masyarakat maupun melakukan pendekatan ke partai politik yang ada di Kabupaten Bima.
Terhadap agenda kerja tersebut tim telah melakukan serangkaian road show kebeberapa tokoh seperti Irjend. Pol. (Purn.) Kamil Razak, Bpk H. Zainul Arifin (Anggota DPR RI) maupun tokoh-tokoh lintas profesi lainnya.
Melalui kunjungan dan pertemuan internal tim yang cukup intensif maka telah dicapai suatu kesepahaman bersama perlunya dikonsolidasikannya segenap kekuatan dari berbagai elemen masyarakat yangg pro perubahan sebagai jawaban atau jalan keluar dari kondisi yang berkembang di daerah Bima yang kemudian sampai pada direkomendasikan beberapa nama atau figur yaitu :
1. Mujahid A. Latief
2. Dr. Hermawan
3. Akbp Ruslan Idris
4. Dr. Ghazaly Ama La Nora
5. Nimran Abdurahman
6. Kol. Tni (Purn.) H. Muhidin HT
7. Herman Alfa Edison
Ketujuh nama tersebut kemudian dipersilahkan maupun melalui tim melakukan upaya sosialisasi atau memperkenalkan diri melalui medsos agar diketahui secara luas dan harapannya mendapatkan sambutan yg baik dari “publik” dijagat medsos.
Dan pada sekitar bulan Oktober 2019, ditengah perjalanan, tim kembali melakukan kunjungan ke beberapa tokoh senior khususnya dalam hal ini yang dikunjungi adalah H. Zaenul Arifin serta penyampaian informasi ketokoh lainnya mengenai perkembangan dan hasil kerja tim hingga lahirnya 7 nama atau figur dimaksud.
Proses lebih lanjut pada perkembangannya persis ditanggal 6 November 2019 bertempat di Tebet, dirumah salah seorang pengusaha muda asal Bima kembali dilakukan pertemuan tim yang menghasilkan keputusan al yaitu, mengerucutnya nama atau figure-figur tersebut menjadi tinggal 4 nama diantaranya:
1. Mujahid A. Latief
2. Dr. Hermawan Saputra
3. Dr. Ghazaly Ama La Nora
4. Nimran Abdurahman
Sedangkan ketiga nama lainnya dengan pertimbangan dan alasan tertentu yang dapat diterima tidak melanjutkan proses.Terhadap keempat nama atau figur yg direkomendasikan tersebut tim mempersilahkan untuk mempersiapkan diri dan melakukan langkah pendaftaran di parpol dan sampai pada tanggal 15November 2019 hari terakhir masa pendaftaran di Partai Gerindra maka yang mendaftarkan diri adalah 3 nama atau figur yaitu :
1. Nimran Abdurahman
2. Dr. Hermawan Saputra
3. Dr. H. Ghazaly Ama La Nora
Kami sendiri, semenjak melakukan pendaftaran di 4 parpol yaitu, Gerindra, PAN, PPP dan PDIP intensif melakukan kegiatan sosialisasi baik melalui medsos maupun dengan menghadiri undangan acara nika ra nako keluarga Bima di Jaboetabek seperti yang kami lakukan pada acara malam kapanca dan pemberian soji pada khitanan keluarga Ncera Jabodetabek di Rawa Lumbu Kota Bekasi Jabar, menghadiri undangan diskusi Pilkada 2020 dan Masa depan Bima yang diselenggarakan oleh Kesatuan Mahasiswa Bima Jakarta (KMBJ), menghadiri diskusi tentang tema perubahan sosial dan ancaman dinasty politik oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Bima Ciputat Raya, menghadiri diskusi awal tahun bertemakan upaya peningkatan SDM dalam pengelolaan SDA Bima oleh Republik Mahasiswa Ngali (Raman) Malang serta menghadiri undangan diskusi awal tahun tentang membangun toleransi sesama anak bangsa upaya mencegah radikalisme oleh Himpunan Mahasiswa Bima Tangerang (HMBT). Maupun serangkaian kegiatan pertemuan dan penggalangan tim pemenangan yg kami namai #Doundai yg hingga kini terus kami lalukan.
Lalu bagaimana dengan 2 nama atau figur lainnya? Untuk Dr. Hermawan Saputra pada pertemuan yang kami gelar tanggal 21 Desember 2019, secara lugas Bung Hermawan telah menyampaikan tdk melanjutkan proses pencalonan dan bersedia memperkuat pencalonan kami. Alhamdulillah. Lalu bagaimana dengan Dr. H. Ghazaly Ama La Nora sendiri? Perkembangan terakhir komunikasi kami dapatkan bahwa beliau terus berikhtiar namun pada waktu uji kelayakan dan kepatutan serta pemaparan visi misi di Partai Gerindra dari ketiga nama atau figur tersebut hanyalah diri pribadi kami, #doundai yang menghadiri acara tersebut. Sampai disini publik bisa menyimpulkan sendiri tentunya karena proses pilkada ini masih panjang dimana masa pendaftaran pasangan cabup/cawabup baru akan dilakukan pada tanggal 16-18 Juni 2020, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
Terakhir, perlu kami sampaikan bahwa selama kurang lebih 4 bulan terakhir ini, #doundai telah melakukan serangkaian kegiatan dan berikhtiar sungguh-sungguh baik mengenai pembentukan jaringan tim #doundai, alhamdulillah telah terbentuk group wa dou ndai di 35 Desa yang tersebar di 9 Kecamatan dari total 191 Desa yang menyebar di 18 Kec se Kab. Bima. Dan kegiatan ini akan trus berlanjut paling tidak hingga tiba wktnya kami turun sosialisasi mudah2an jaringan dou ndai tlh terbentuk di 50 Desa. Insya Allah. Aamiin.
Hal ini juga menjadi bagian penting dari strategi pemenangan dou ndai di Pilkada, dimana setelah dou ndai turun sosialisasi di 35 sampai 50 desa maka akan diikuti oleh kegiatan turunnya tim survei dari lembaga survei yang telah ditunjuk oleh kami. Dan hal ini sangat terkait secara langsung pula dengan upaya yang tengah kami lakukan untuk menjajaki koalisi dan pasangan cabup/cawabup dou ndai yang insya Allah kelak akan didaftarkan pada KPUD Bima yaitu, koalisi Partai Gerindra dan PAN untuk pasangan cabup/cawabup yang diusung yaitu, Nimran Abdurhman dengan Maman Aminurlah. Aamiin
Demikian sekelumit- inimah bukan lg sekelumit kales hehe-proses perjalanan dan capaian yang telah kami lakukan untuk diketahui oleh segenap jaringan dou ndai dan masyarakat luas. Semoga Allah SWT meridloi ikhtiar sungguh kita dgn membukakan jalan kemenangan untuk misi perubahan. Aamiin
#SalamPerubahan
#Doundai
Penulis Nimran Abdurahman