Bencana Air Laut Pasang Melanda Desa Rompo

Bima, Salam Pena News – Puluhan rumah warga desa Rompo Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima dilanda air laut pasang. Air pasang dengan ketinggian dua meter mencapai permukaan lantai rumah-rumah panggung warga yang berada dekat pesisir pantai terjadi pada Jum’at (28/05/2021).

Air laut pasang sampai pada masuk ke pemukiman warga dapat berlangsung setiap bulan selama waktu enam bulan dimusing angin timur.

Lapaoran dari kepala dusun Mariam Desa Rompo, Baharudin, M.S bahwa peristiwa air laut pasang sangat mengganggu dan menghambat aktivitas warga dalam memenuhi hajat hidupnya. Biasanya setiap bulan bisa terjadi 4-6 hari air laut pasang saat purnama.

“Air laut naik setinggi ini dan hampir masuk ke dalam rumah warga bisa terjadi 4-6 setiap bulanya, ini sangat mengganggu aktivitas warga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” ungkapnya.

Pemerintah desa Rompo pernah membuat tanggul ditahun 2006, hanya belum menutup semua bagian pesisir pantai dan itupun sudah mengalami kerusakan diterjang ombak.

“Dulu ditahun 2006 pernah dibuat tanggul, tapi hanya sepotong, dan itupun sudah rusak diterjang ombak,” tambahnya.

Besarnya anggaran untuk membuat tanggul, pemerintah desa Rompo berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah kabupaten Bima, pemerintah daerah propinsi NTB dan Pemerintah Pusat.

“Karena dibutuhkan anggaran yang cukup besar kami berharap adanya bantuan dari Pemda Kab. Bima, Gubernur NTB dan Pemerintah Pusat,” harapnya.(EB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *