Bima, Salam Pena News – Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Nusantara (AMPUN) Bima-NTB, menilai tindakan represif yang di lakukan oknum Kepolisian terhadap mahasiswa pendemo yang menyuarakan aspirasi masyarakat depan Kantor Bupati Bima sangat tidak manusiawi serta tidak sesuai dengan SOP dan semboyang Institusi Kepolisian Melindungi, Melayani dan Mengayomi Masyarakat. Kamis, 24/06/2021
Untuk itu Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Nusantara (AMPUN) Bima-NTB, mengecam sekaligus mengutuk secara personal oknum yg melakukan tindakan premanisme pepada masa Aksi.
“Kami dari Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Nusantara (AMPUN) Bima-NTB, mengecam sekaligus mengutuk tidakan represif polisi”. Ungkap Wahidin
Wahidin selaku ketua AMPUN, juga menegaskan kami akan menuntut pihak Kapolres Kabupaten Bima untuk memecat oknum polisi bersangkutan, meminta kapada Kapolda NTB untuk Memecat Kapolres Kabupaten Bima, Karna dianggap tidak mampu melakukan pembinaan terhada anggotanya.
“Segera pecat pihak anggota polisi yang melakukan tindakan kekerasan terhadap kader Himpunan Mahasiswa Islam”. Tegas Wahidin Ketua AMPUN (093)