Bima, Salam Pena News ~ Kejadian terjadi pada rabu pagi, ada 10 orang yang menuju ke pulau Sangiang dengan tujuan memantau perkembangan binatang ternak mereka yang berada di pulau sangiang. Kamis (12/05/2022).
Tibanya di pulau Sangiang dan setelah sarapan pagi, 10 orang ini memantau kerbau diatas gunung. 10 orang ini kemudian berpencar, tidak lama mereka beberapa dari 10 orang itu mengabarkan bahwa ada kerbau yang disembelih sekitar 150 meter jaraknya dari bibir pantai.
“Abu Temo, ayo kita cek keatas ada kerbau yang mati disembelih sisah kepala sama kakinya diatas,” ungkap salah satu dari mereka.
10 orang itu kemudian bergegas mendekat dilokasi kejadian. Pada saat sampai dilokasi kejadian, ditemukan kerbau tergeletaka sebanyak 6 ekor mati di sembalih dan 1 ekor mati tak dapat disembalih.
“Ditemuka berupa kepala dan kaki kerbau tersisa. Sedangkat bagian tubuh yang lain tidak ada di lokasi kejadian,” ungkap Abu Temo yang juga pemilik kerbau tersebut.
“Selain itu juga ditemuka kerbau yang masih hidup,” lanjut ungkap H, Mustamin.
H. Abdullah atau yang kerap disapa Abu Temo tersebut juga ikut menjelaskan bahwa tak pernah dibayangkan ternyata ditubuh kerbau tersebut terdapat bekas peluru yang memenuhi tubuh kerbau.
“Ada peluru, dan itu mengenai salah satu kerba milik saya,” cetusnya.
Pada hari yang lain pihaknya melakukan penyisiran lagi, denga melacak atau melakukan pencarian yang tidak jauh dari lokasi awal ditemukannya kerbau tersebut.
“Besoknya kami kembali melakukan pencarian yaitu pada kamis pukul 10 pagi, sekitar 1 kilo dari lokasi kejadia awal kembali ditemukan 2 ekor kerbau dengan modus penculikan yang sama,” terang Abu Temo.
Lanjut beliau mengatakan, jadinya jumlah 11 ekor, ada 9 yang dapat disembelih. Sementar 2 masih hidup dengan bekas luka tembakan.
Tidak hanya itu, ia mengatakan bahwa ‘bukan kali ini saja kejadian seperti ini terjadi di pulau Sangiang, dua bulan yg lalu juga ada 7 kerbau dengan modus yang sama terjadi di Oi Peto.
“Laporan sudah dimasukan di polsek Wera, pada Juma’at lalu. Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian besok jumat akan turun langsung melakukan pemeriksaan bersama para pemilik ternak,” pungkasnya.
