Bima, Salam Pena News – Pemerintah Desa Sakuru melaksanakan perogram Pemerintah Daerah dengan menggandeng Ketua MUI dan Ketua Yayasan Islam Bima, Kegiatan Gerakan Pesantern Sehari yang telah laksanakan sudah tiga tahun sampai sekarang masih berlanjut.
Kegiatan GPS (Gerakan Pesantren Sehari) ini diadakan Desa sakuru Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Selas, (04/022020)
Kegiatan Pesantren Sehari (GPS) di isi dengan berbagai kegiatan, Pembinaan Aparatur Masjid yakni, Imam Masjid dan Marbot Se-Kec. Monta, Dzikir Bersma sekaligus Ceramah oleh Ayahanda Drs. H. Syahtur H. Ahmad.
Dalam kegiatan itu Ketua MUI Kabupaten Bima mengatakan, Kegiatan Gerakan Pesantren Sehari ini adalah Kegiatan Perdana Diawal Tahun 2020 yang di adakan mulai Kec. Monta setelah ini akan dilanjutkan di Kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kab. Bima, dengan adanya kegiatan ini sebagai bentuk penguatan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia di bidang Agama”. Ugkapnya
Suharto, S.Pd. Selaku Kades Sakuru, mengatakan dengan adanya kegiatan Gerakan Pesantren Sehari ini akan menjadi agenda khusus untuk Pemerintah Desa Sakuru dan kami Selaku Pemerintah Desa memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan GPI ini.
“Sebab wajib dilaksanakan perbulanya dan kami akan bekerjasama dengan semua stakholder yang ada di Desa Sakuru, InsyaAllah kita akan menggandeng Ulama-ulama yang ada di Desa Sakuru”. Katanya.
Lanjutnya, “Kegiatan ini kedepanya akan melibatkan lebih banyak lagi masyarkat, khusus generasi muda, anak-anak, Majelis Ta’lim serta semua unsur yang ada di Desa Sakuru”.
Belum cukup sampai di situ, Kades Sakuru, yang biasa di panggil Bang Suharto ini, Menyarankan pada Pemerintah Kab. Bima untuk benar-benar aktif melaksanakan kegiatan ke agamaan seperti ini, demi mewujudkan Kab. Bima yang Ramah dan Religius “. Ujarnya.
Selain dari pada itu, Bang Suharto, Menjelaskan dalam kegiatan Gerakan Pesantren Sehari ini, kami akan melakukan pembinaan Karakter Anak-anak dan Generasi muda agar kelak menjadi generasi yang berahklak mulia sesuai harapan kita semua.
Lanjutnya, “Insya Allah dalam waktu dekat Pemdes Sakuru, membentuk Lembaga Da’i untuk bisa bekerja sama demi mewujudkan Sakuru yang Baldatun Thayyibatun Warabun Ghafur”. Katanya.
Bang Suharto (Kades Sakuru) juga Sangat berharap pada para tokoh agama, Pemuda, Masyrakat, bahu membahu berkerjasama apa bila ada kegiatan-kegiatan ke agamaan.
“Karena untuk zaman sekarang di Desa-desa narkoba, perjinahan, perjudian, pernikahan dini, sudah tidak bisa di tanggulangi, dengan bicara saja, dan solusi terbaik hanya ada pada agama, dan kita harus kembali pada ajaran dan kaidah agama”. Harapnya. (Pua)
