Kota Bima, Salam Pena News ~ Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Nggusuwaru sukses menggelar Kuliah Pakar bertema “Digitalisasi Layanan Bimbingan dan Konseling”. Kegiatan ini menghadirkan Bapak Yudu Hato Balibo Timtim, praktisi Bimbingan dan Konseling sebagai Keynote Speaker, yang berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pengembangan layanan BK berbasis digital. Senin (28/04/2025)
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kepala Unit Pelayanan Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling dan Pengembangan Karier (UPTL BKPK) Universitas Nggusuwaru, Bapak Sarbudin, M.Pd, dengan Founder dayahidup.com. Tujuan kerjasama ini adalah untuk mendukung penyelenggaraan Catur Dharma Perguruan Tinggi Universitas Nggusuwaru, khususnya dalam memperkuat layanan bimbingan dan konseling, layanan kesehatan mental, trauma counseling, serta program khusus untuk mahasiswa, civitas akademika, dan masyarakat umum.
Ketua Program Studi BK, Faijin, M.Pd, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada narasumber atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman. Ia menegaskan bahwa tema kuliah pakar kali ini memberikan nilai edukasi yang sangat tinggi dalam memperkuat layanan BK di tengah tantangan era digital.
Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Syukurman, M.Pd, dalam sambutannya menegaskan pentingnya transformasi dalam layanan konseling.
“Konseling tidak cukup lagi hanya dengan tatap muka konvensional. Kita harus memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi, platform daring, hingga media sosial yang aman untuk layanan BK. Transformasi ini adalah langkah nyata mendekatkan layanan konseling dengan kebutuhan peserta didik di era teknologi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus berjalan selaras dengan kemajuan teknologi, agar pelayanan konseling dapat lebih efektif dan adaptif.
“Penandatanganan kerjasama ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mengembangkan Program Studi BK Universitas Nggusuwaru menjadi lebih maju dan relevan dengan perkembangan zaman,” tutupnya.
(Sumber : Humas UNSWA)
(EB)
