Bima, Salam Pena News – Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang ada tiga lembaga yang mengurus pemilu, KPU, Bawaslu dan DKPP.
Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengajak jajaran Bawaslu daerah untuk mengerti tugasnya dalam mengawal proses demokrasi. Para pengawas pemilu dengan segala keterbatasan diharapkan bisa maksimal menjalankan kerja demi memperbaiki kualitas demokrasi sehingga lebih baik.
“Saya berharap Bapak/Ibu (pengawas pemilu) sekalian menjadi bagian dari proses perbaikan demokrasi,” ujar Fritz
Dalam sambutannya Firtz Edwar Persiapan Pilkada Tahun 2020, Aula Kampus Taman Siswa Bima. Rabu, (04/03/2020)
Dia mengungkapkan hal tersebut dengan alasan tugas bagian sumber daya manusia dan organisasi Bawaslu merupakan tulang punggung pengawasan pemilu yang baik dan benar sebagai proses perbaikan dalam menciptakan demokrasi lebih baik.
“Seluruh Pengawas punya tanggung jawab dan harus tingkatkan kemampuan dalam mengawasi pemilkada”. jelasnya
Untuk itu Fritz berharap, jajaran Bawaslu di daerah melakukan fungsi untuk memberikan bimbingan teknis kepada pengawas di daerah dalam menjalankan tugas, termasuk pengawas Ad Hoc(sementara)
“Memang tidak mudah jika kerja tidak di-ekspos. Tetapi, justru pengawas pemilu menjadi satu-satunya di dunia menjadi sebuah kebanggan,” ungkapnya.
Bila melihat sejarah, lanjutnya, Panwascam memiliki masa waktu tugas terbatas, sehingga tidak maksimal menjalankan kerja-kerjanya. Meski begitu,
“Fritz meminta seluruh pengawas di kelembagaan Bawaslu harus tetap terus eksis bekerja dengan segala keterbatasan yang ada”
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bawaalu Kabupaten Bima, sebab kali pertama saya datang di Kabupaten Bima dan pelayananya serta sambutan luar biasa. Tutupnya (Pua)
