Bima, Salam Pena News – Terjadi aksi protes masyarakat desa Laju ditengah proses pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementrian Sosial di kecamatan Langgudu Kabupaten Bima pada Kamis, 21/05/2020.
Hal ini terjadi karena masih banyak nama-nama masyarakat yang tidak sesuai dengan hasil data pemerintah desa.
Selain itu juga masih terdapat nama yang menerima dobel bantuan dari berbagai program bantuan sosial, baik dari Kementrian Sosial, JPS Gemilang maupun JPS Bima Ramah.
“Aksi tadi karena adanya perbedaan data desa dengan data Kementrian atas nama-nama penerima BST khususnya dari Desa Laju, untuk desa-desa yang lain berjalan lancar dan tertib”. Kata Rijal Mukhlis, SE camat Langgudu.
Setelah mendapatkan penjelasan dari camat Langgudu dan kepala desa Laju, aksi protes berhenti dan proses pembagian BST dapat diteruskan dengan aman.
“Pemerintah desa telah melakukan proses pemuktahiran data, telah dilakukan evaluasi dan validasi nama-nama penerima BST, selanjutnya dikirim kembali ke Kementrian Sosial sesuai dateline waktu yang ditentukan, akan tetapi nama-nama yang datang dari kementrian tetap salah”, tambahnya.
Dari hasil pantauan langsung Salam Pena News di lokasi, proses pembagian BST dilanjutkan dan berjalan dengan lancar dan aman. (EL)
