Bima, Salam Pena News ~ Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tergabung dalam BEM Nusantara menyelenggarakan pertemuan konsilidasi dalam rangka membahas beberapa persoalan sosial yang marak terjadi di daerah Bima, Kamis, (21/04/2022).
Pertemuan yang dilaksanakan di Kota Bima NTB tersebut dihadiri oleh ketua BEM se-kota/kabupaten Bima serta dihadiri langsung oleh Kordinator Daerah NTB BEM Nusantara, dan Sekretaris daerah BEM Nusantara.
Para ketua BEM yang menghadiri pertemuan tersebut menyoroti berbagai permasalahan sosial yang marak terjadi di kota dan kabupaten Bima. Diantaranya kasus pemanahan misterius, pelecehan seksual, konflik antara kampung serta maraknya pengedaran narkoba.
Dari hasil kajian dan pengamatan mereka bahwa perilaku-perilaku melanggar hukum seperti kasus pemanahan misterius, kasus pengedaran narkoba, kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual serta kasus konflik antar kampung makin hari makin marak terjadi. Hal itu juga membuat mereka menilai pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bima dan Polres Bima Kota lalai dalam menyelesaikan masalah tersebut.
“Dari maraknya kasus-kasus terjadi di daerah Bima maka kami mendesak Kapolda NTB agar turun tangan dan segera menuntaskan masalah tersebut, mengingat telah banyak memakan korban,” ungkap Mohd. Taufiq Hidayatullah Korda NTB BEM NUSANTARA.
Selaras dengan pernyataan korda NTB BEM Nusantara Khairul Sekertaris Daerah NTB BEM Nusantara juga berpendapat bahwa pemerintah Kota dan Kabupaten Bima juga harus ikut andil dan bersinergi dengan segalah komponen untuk meminimalisir dan menyelesaikan masalah tersebut.
“Jika masalah sosial itu tidak cepat di carikan solusinya maka Kabupaten dan Kota Bima akan dilihat sebagai pusat kriminal dan pelaku amoral. Maka dengan ini kami mendesak pemerintah daerah Kota dan Kabupaten Bima agar ikut bersinergi dengan komponen masyarakat dalam meminimalisir serta menyelesaikan masalah-masalah tersebut,” tegas Khairul.
(JD)
