Dompu, Salam Pena News – Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kabupaten Dompu, Hend Ardiansyah, M.Pd membantah tudingan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu, Yusuf terkait penyalahgunaan anggaran rarusan juta rupiah di beberapa media online. Hend menyebut tuduhan Yusuf mengenai anggaran digunakan secara pribadi oleh oknum DPD II KNPI tidak berdasar.
“Saya Hend ardiansyah.
M.Pd sekertaris DPD II KNPI kab. Dompu membantah pernyataan teman2 HMI di beberapa media online pada tanggal 24 yg mengatakan transparansi penggunaan anggaran negara ratusan juta selama dua tahun terakhir ini hingga kejelasan program rutinitas tahunan maupun program yang diprioritaskan selama ini cenderung tidak ada sama sekali. Semua pernyataan itu tidak berdasar”. Ungkap Hend lewat via telpon pada Senin, (26/04/2021).
Sekretaris DPD II KNPI Dompu juga menjelaskan beberapa hal ; Pertama, KNPI hanya menerima dana hibah satu tahun yaitu di tahun 2020 dan itu nilainya hanya setengah dari anggaran pertahun (200 Juta). Bukan seperti apa yg di sampaikan oleh teman-teman HMI yang mengatakan KNPI menerima dana Hibah 2 tahun.
Kedua, terkait dengan progaram KNPI, kami banyak melaksanakan kegiatan diantaranya debat bahasa inggris. Pemilihan pemuda pelopor, lomba tenis meja sepulau sumbawa, seminar anti Narkoba bahkan teman-teman HMI sendiri yang ikut menyelenggarakannya.
Selain itu juga, masih banyak progam kerjasama yg telah KNPI lakukan dengan anggaran yang minim itu. Bahkan yang terakhir KNPI Dompu memberikan bantuan untuk masyarakat yang terkena musibah banjir di kecamatan Hu’u Kab. Dompu.
“Tidak seperti yang dituduhkan oleh teman-teman HMI, kami menerima anggaran dana hiba hanya sekali ditahun 2020. Dengan anggaran itu kami laksanakan banyak program dan kegiatan, baik yang dilakukan sendiri oleh KNPI dan ada juga berkolaborasi dengan OKP seperti HMI. Kami juga ikut menyalurkan bantuan untuk masyarakat Hu’u yang terkena bencana alam banjir”, jelasnya lebih lanjut.
Secara resmi lewat sekretaris DPD II KNPI Dompu membantah dan memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut supaya tidak terus menyebar menjadi fitnah.
“Saya melihat ada kekeliruan informasi adinda Yusuf dalam memberikan pernyataan.
Sehingga perlu kami klarifikasi agar tidak menjadi fitnah yang berkepanjangan”, tutupnya. (EB)
