Mataram, Salam Pena News ~ Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Haji Busrah Hasan dikabarkan tak akan maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Lantas apakah hembusan kabar yang marak beredar ini benar? Busrah yang dikonfirmasi juga tak menampik kabar tersebut cukup mencuat.
“Rencananya gitu (tidak maju lagi), kita lihat sikon (situasi dan kondisi) nanti,” ujar Anggota DPRD NTB asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sumbawa-Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tersebut, Rabu (02/02/2022).
Dikatakan Haji Busrah kerap ia disapa, rencana tidak akan maju lagi pada Pileg 2024 mendatang baru bersifat pribadi saja. Bahkan, menurut politisi Partai Golkar ini, berkaitan dengan hal itu belum dibicarakan di internal keluarga maupun konstituennya.
“Belum dibicarakan, sebatas rencana pribadi,” ujarnya.
Ada beberapa alasan kalaupun dirinya tak akan maju pada Pileg mendatang. Pertama, kata Haji Busrah, ingin memberikan kesempatan terhadap kader partai Golkar lainnya. Terutama yang berasal dari dapilnya.
Selain itu pula, alasan kedua dikarenakan faktor usia. Sebab, usia Busrah sendiri kini telah menginjak 74 tahun. Artinya, apabila ia mengikuti Pileg 2024, maka usianya menginjak 76 tahun. Bagi dia, dua periode duduk di Udayana sudah dirasakan cukup.
Sehingga dengan bijaknya ia memberikan kesempatan bagi kader lainnya untuk maju. Apabila dirinya kembali maju, Busrah meyakini dirinya pasti kembali duduk di Udayana.
“Kasihlah kesempatan yang lain. Kalau saya maju (lagi), Insya Allah, saya yakin masuk loh. Nah, kasihan teman-teman,” kelakarnya.
“Jadi saya ingin kasih kesempatan yang lain. Karena kalau saya maju, ndak masuk mereka. Dan usia saya sekarang sudah 74 tahun,” imbuh pria yang duduk di Komisi II DPRD NTB ini.
Bagaimana kalau konstituen dan partai mendukung untuk maju lagi? Dia menegaskan hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut. Yakni memberikan pemahaman serta penjelasan baik.
“Ya, kita diskusikan berikan penjelasan. Kalau partai yang memerintahkan untuk maju lagi, ya akan didiskusikan juga,” tegasnya. “Karena kita ndak mungkin serta merta menolak aspirasi orang. Ya kita berikan penjelasan. Dan saya kira ada pertimbangan di saya (keputusan),” tambahnya.
Diungkapkannya, ia duduk sebagai wakil rakyat di Udayana baru dua periode (2014-2019/2019-2024). Kalaupun ia pada akhirnya nanti tidak akan maju lagi, Busrah menegaskan tetap akan selalu ada untuk masyarakat. Mengingat dirinya memiliki pengalaman dan relasi dimilikinya, sehingga ia berharap nantinya tetap berupaya maksimal akan menjembatani masyarakat.
Saat ditanyai apakah dirinya telah mempersiapkan salah seorang anggota keluarga menggantikan dirinya untuk maju?. Busrah secara tegas mengaku tidak ada hal yang seperti itu disiapkan untuk menggantikan dirinya secara khusus.
“Tidak ada keluarga yang saya siapkan. Saya serahkan kepada mereka, keputusan ada pada diri mereka sendiri,” demikian Busrah Hasan.
(ARF)
