Bima, Salam Pena News – Meski wisata akhir-akhir ini sering di kampanyekan oleh Pemerintah Propinsi NTB dan Pemerintah Daerah, namun sampai sekarang tidak ada keseriusan untuk Wisata Kabupaten Bima
Dinas Para Wisata Kabupaten Bima, melalui Kabid Pengembangan Wisata Drs. H. Luman M.Si, menilai belum ada pihak pemerintah baik Pemprov maupun Pemda serius bangun Wisata Bima. Jum’at, 11/06/2021
“Wisata Bima akan maju apa bila Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten Bima serius menginterfensi dengan anggaran, sejauh inikan saya lihat belum ada keseriusan”,
“Kalau sekiranya, ada keseriusan dari Pemprov dan Pemda membangun dan mengembangkan Wisata Bima harusnya di topang oleh anggaran yang cukup”. Ungkapnya
Sementara itu Dinas Parawisata Kabupaten Bima sudah punya rancangan yang mapan, dan akan prioritaskan dua Zona wisata
Pertama Zona Timur, Kecamatan Lambu disana ada beberap titik, Pulau Kelapa, Lariti kedua tempat wisata ini akan memepercepat perubahan ekonomi rakyat, akan dibuat lintas translit pulau bajo. Kedua Bima Selatan, memiliki tempat wisata wane, rontu, tamandaka yang belum di jamah.
Bahakan kata Drs H. Lukman M.Si, selaku Kabid pengembangan Wisata Kabupaten Bima, sudah rancang kerja sama dengan penggiat dan pengembangan parawisata labuan bajo, bahkan sudah di agendakan untuk teken MOU.
“Kami sudah rancang kerjasama dengan pihak ke tiga dan teman-teman penggiat wisata di labuan bajo”. Jelasnya
Ia juga kembali menegaskan dan berharp pada pemerintah untuk kelola dengan baik potensi wisata kabupaten Bima dengan di dukung oleh anggaran yang cukup.
“Mau saya ada interfensi dari Pemerintah Daerah, tidak mesti harus di tunggu anggaran pusat”,
“Intinya kami dari Dinas Parawisata Kabupaten Bima, berharap ada interfensi anggaran yang cukup dari Pemda dan Propinsi, serta harus ada kerjasama dengan pihak-pihak ketiga untuk kembangkan wisata di Kabupaten Bima”. Harap Drs. H. Lukman M. Si Kabid Pengembangan Parawisata (093)
